Diyah pemilik usaha Pawon Omah - UMKM Depok UMKM MAPAN |
Diyah, anak sulung dari empat bersaudara, sudah menunjukkan minat dan hobinya dalam memasak sejak kecil. sedari kecil Diyah sering membuat camilan dari tepung terigu dengan isian gula pasir atau gula merah.
Lemper, pisang molen, kue Bugis, kue nagasari, bolu, dan berbagai jenis kue lainnya, adalah kue yang sering dibuat oleh sang ibu saat sang ibu menerima pesanan kue waktu Diyah kecil. Diyah sering terlibat membantu sang ibu sebagai asisten dalam menyiapkan pesanan tersebut.
Dalam prosesnya membantu sang ibu dalam memasak dan membuat kue, Diyah terinspirasi untuk mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam menciptakan produk kulinernya sendiri. Dengan berbagai percobaan dan penyesuaian Diyah berhasil menemukan rasa yang unik pada setiap produknya seperti aneka kue kering, brownies, dan juga berbagai produk lainnya. Diyah yakin bahwa produk-produk dari Pawon Omah akan disukai oleh banyak orang.
Produk kue Pawon Omah UMKM Depok dari kiri ke kanan, nastar, thumprint coklat, kastengel, dan brownies - UMKM Depok UMKM MAPAN |
Diyah menceritakan bahwa ia memiliki nama panggilan sehari-hari yaitu Omah. Hal tersebut dikarenakan sejak kecil, ia sering membantu ibunya dalam berdagang kue dan menerima pesanan kue. Bahkan saat kuliah, ia juga pernah berdagang kue yang dititipkan di kantin mahasiswa. Seiring berjalannya waktu, Diyah memutuskan untuk menamakan usahanya dengan "Pawon Omah".
Modal awal Diyah untuk memulai usaha sekitar dua hingga tiga juta rupiah. Pada awalnya, Diyah menerima banyak umpan balik dari konsumen mengenai rasa produk yang dijualnya. Diyah kemudian melakukan perbaikan pada produk kulinernya sehingga hasilnya makin disukai oleh pelanggan sehingga ia terus mendapatkan pesanan.
Diyah menceritakan bahwa akhir tahun lalu, usahanya yaitu Pawon Omah, mendapat pesananan snack box dan nasi box untuk acara yang diadakan oleh kelurahan Mampang Depok.
Pawon Omah membedakan produknya dari kompetitornya dengan mengutamakan kualitas bahan baku yang digunakan. Diyah, pemilik usaha, selalu memilih bahan baku yang berkualitas tinggi untuk menjaga kualitas cita rasa produknya.
Diyah yang bergabung di UMKM MAPAN, Jawara Panmas, dan Jawara Cimanggis, memiliki harapan besar untuk usahanya dan ingin memberdayakan masyarakat di sekitarnya melalui produk-produk Pawon Omah. Diyah juga ingin produk-produknya menjadi favorit pelanggan dan terus berkembang di pasar.
"Mulailah usahamu segera, dan jangan berhenti setelah memulainya. Teruslah melakukan inovasi dan memperbaiki produk hingga mencapai hasil yang diinginkan," ucap Diyah memberi semangat dalam berbisnis.
Kontak Pawon Omah
WhatsApp: 0858-1754-7003
Instagram: @pawon_omahh
Foto oleh: Pawon Omah