Cireng Bunda adalah sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi beragam variasi rasa cireng yang dibangun dan dikelola oleh Fitria yang berlokasi di Pancoran Mas Depok Jawa Barat.
Usaha kuliner cireng frozen ini sudah Fitria jalankan sejak tahun 2020 dengan modal kurang dari dua ratus ribu rupiah.
Cireng Bunda milik Fitria memiliki keunggulan karena selain dibuat homemade produk Cireng Bunda dalam proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas.
 |
| Fitria dengan produk cireng frozen Cireng Bunda - www.umkmmapan.org |
Fitria menjelaskan produk cireng frozennya menggunakan cabe dan bumbu segar langsung dari pasar sedangkan untuk isian ayam suwirnya Fitria menggunakan daging ayam dada filet segar bukan daging ayam beku dan untuk cirengnya ia produksi tiap hari.
Tersedia beberapa varian rasa Cireng Bunda antara lain cireng ayam mercon kriuk, cireng keju mozzarella, cireng ayam original, cireng original, dan cireng ayam mercon.
Fitria memilih usaha di bidang kuliner disebabkan oleh faktor keluarga dan lingkungan sekitar di mana ia ingin anak-anaknya bisa membeli jajanan yang sehat. Ketika anak-anaknya ingin jajan maka anak-anaknya bisa membeli jajanan di rumah karena jajanannya ia produksi sendiri.
Mulanya, hambatan yang dihadapi Fitria dalam menjalankan bisnis cireng adalah modal. Saat itu keuangan usaha yang ia miliki masih menjadi satu dengan keuangan keluarga sehingga timbul kendala dalam menjalankan usaha namun Fitria bersyukur karena saat ini dirinya sudah memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan keluarga.
Fitria yang pada saat memulai usaha memiliki satu orang karyawan dan kini telah memiliki lima orang karyawan ini juga pernah mencoba ikut arisan dari keuntungan cireng tiap bulannya namun ternyata ia tertipu hingga lima belas juta rupiah.
"Saya ikut arisan niatnya untuk membuat ruang produksi cireng namun karena akhirnya saya tertipu maka uangnya tidak kembali. Semoga ada jalan agar Cireng Bunda nantinya bisa memiliki ruang produksi sendiri dengan izin Allah" ucap Fitria pada Umkmmapan.org.
Fitria pernah menghadapi tantangan lain terkait pemasaran di mana tidak setiap hari produksi cirengnya terjual. Ia mulai menjual produk Cireng Bundanya ke tukang sayur dan toko makanan beku yang ia kenal yang memiliki hubungan dekat seperti teman atau saudara.
Fitria mengungkapkan awalnya penjualan Cireng Bunda terbatas di sekitar Pancoran Mas Depok dan daerah Condet Jakarta Timur dan Saat ini produk Cireng Bunda sudah bisa didapatkan di toko makanan beku di wilayah Jabodetabek.
Produk Cireng Bunda juga telah tersedia di aplikasi pengantaran makanan online seperti di GrabFood, ShopeeFood, dan GoFood. Dalam memasarkan Cireng Bunda Fitria juga aktif berpartisipasi dalam berbagai bazar.
Produk Cireng Bunda Fitria pada mulanya kurang begitu mendapat respon baik dari pasar. Fitria merasa hal itu mungkin terjadi karena produk Cireng Bunda adalah produk baru maka orang masih belum percaya dengan produknya. "Alhamdulillah dari tahun ke tahun seiring waktu respon pasar mulai bagus" ucap Fitria.
 |
| Cireng Bunda produk kuliner UMKM Depok - www.umkmmapan.org |
"Pernah produk Cireng Bunda mengalami penolakan. Waktu itu ada toko frozen yang memesan produk Cireng Bunda sejumlah seratus pack namun setelah saya antar, toko menolak dengan alasan freezer di tokonya sudah penuh. Sedih, namun akhirnya seratus cirengnya saya bawa pulang lagi" kenang Fitria.
Kisah pahitnya usaha juga pernah Fitria alami. "Ada toko frozen yang menunda pembayaran ratusan produk cireng saya selama lima bulan padahal produk Cireng Bunda saya di toko tersebut sudah kosong alias sudah habis terjual" jelas Fitria pada Umkmmapan.org.
Saat ini bisnis Fitria sudah jauh berkembang dan sudah ada beberapa toko frozen food dan reseller yang bergabung menjadi bagian dari sahabat Cireng Bunda dan Fitria dapat meraih omzet hampir seratus juta pertahunnya.
Nama usaha Cireng Bunda terinspirasi dari dirinya karena ia adalah seorang ibu yang memiliki tiga orang anak dan para anaknya gemar mengonsumsi makanan camilan. Berdasarkan hal tersebut maka Fitria memutuskan memberikan nama usahanya Cireng Bunda.
"Saya ke depannya ingin lebih mengembangkan usaha bisnis Cireng Bunda dengan sistem kemitraan dengan lembaga pemerintahan yang ada di kota Depok dan juga kemitraan dengan toko-toko frozen food atau supermarket" ucap Fitria yang tergabung di organisasi UMKM MAPAN kecamatan Pancoran Mas Depok.
Masih terkait pengembangan usaha, Fitria berharap bisa mendapatkan pelatihan dari dinas terkait di Depok untuk meningkatkan daya saing agar pemasaran dan pendistribusian produk Cireng Bundanya semakin luas bahkan sampai menjangkau ke luar kota.
Fitria juga menjual jajanan pelengkap lainnya selain cireng sebagai produk utamanya seperti pisang krispi, nuget, sosis, kornet, martabak telor, pisang coklat, cappucino cincau, hingga bermacam minuman kemasan. "Di lingkungan rumah ada pengajian. Alhamdulillah ibu-ibu dan anak-anak murid pengajian jajan di warung saya" jelas Fitria pada Umkmmapan.org.
Dalam kesempatan ini Fitria juga membagikan tips usaha. Menurutnya, dalam bisnis yang paling penting adalah konsistensi bukan hanya sekedar kemauan tapi harus disertai dengan tindakan dan doa setiap hari. Menurutnya lagi, untung, rugi, ramai hingga sepi adalah risiko dalam menjalankan bisnis yang harus dijalani.
Terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi reseller produk frozen Cireng Bundanya karena memang target market dari Cireng Bunda adalah reseller, distributor, atau agen.
Info kontak Cireng Bunda
WhatsApp: 089690975890
TikTok: @cirengbunda24
Instagram: @cirengbunda24
Website: warungjajananfitria.my.id
Blog: cirengbunda.blogspot.com
Shopee: fitrialbatawy
Tokopedia: warung bunda fitri
GrabFood: Warung Jajanan Fitri - Pancoran Mas
gofood: Warung Fitri, Pancoran Mas
Shopeefood: Warung Fitri - Cipayung
Google Maps: Produsen cireng bunda
Foto oleh: Cireng Bunda (Fitria)
